BANDA ACEH – Dalam upaya memperkuat sinergi dan pembinaan olahraga Taekwondo di dunia kampus, Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Aceh Besar melakukan audiensi dengan Rektor UIN Ar Raniry di kampus UIN setempat, Darussalam, Selasa (1/7/2025)

Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menegaskan komitmen TI Aceh Besar dalam membina atlet muda yang sportif, profesional, dan beretika. UKM Taekwondo UIN Ar-Raniry merupakan salah satu binaan TI Aceh Besar yang turut berkontribusi dalam pengembangan olahraga bela diri ini di tingkat perguruan tinggi.

Aceh Besar – Dalam rangka persiapan menuju Pra Pekan Olahraga Aceh (PORA), Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kabupaten Aceh Besar menggelar Pendidikan dan Pelatihan serta Refresing Wasit di Aula Kantor Camat Kuta Malaka, Sabtu (31/5/2025).

Diklat yang dilaksanakan sehari penuh tersebut mengusung tema “Wasit Kompeten Menuju Prestasi Dimasa Depan” diikuti oleh 22 calon wasit, dibuka oleh Ketua Umum Pengcab TI Aceh Besar Muhammad Makmun, turut dihadiri pengprov TI Aceh dan Pengcab TI Aceh Besar serta para pelatih.

Ketua Umum Pengcab TI Aceh Besar, Muhammad Makmun mengatakan wasit merupakan pihak yang paling menentukan dalam sebuah pertandingan di lapangan, sehingga harus betul-betul objektif dalam membuat kebijakan.

“Wasit adalah pihak yang paling menentukan dalam sebuah pertandingan dilapangan, sehingga harus betul-betul objektif, ” ujarnya.

Untuk itu, Makmun berharap agar pendidikan dan pelatihan harus diikuti secara maksimal oleh calon wasit Aceh Besar.

“Saya berharap Aceh Besar dapat melahirkan wasit terbaik tidak hanya untuk nasional, bahkan harus mampu menjadi wasit Internasional,” harapnya.

Sekretaris Umum Pengcab TI Aceh Besar, M Hafizul Furqan mengatakan 22 peserta yang mengikuti penyegaran merupakan perwakilan dari 8 dojang yang ada di Aceh Besar.

“Hari ini hanya perwakilan 8 dojang dari 16 dojang, mudah-mudahan ke depan semua dojang dapat mengirimkan utusan,” tuturnya. [Sumber : sudutberita.id]